MARAH
بِسْمِ اللَٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُه
Kaifa haalukum...bagaimana kabarnya teman-teman hari ini?
Marah merupakan sifat dasar yang dimiliki setan dan tentunya sifat tersebut tidak boleh diikuti oleh manusia
Dengan marah maka akan
banyak timbul sifat buruk lainnya seperti mengucapkan kata-kata kasar, mencaci
maki orang lain, memicu terjadinya pertengkaran, bahkan dapat merusak apapun
yang ada di sekitarnya. Dengan begitu tujuan setan menghancurkan manusia akan
cepat tercapai.
Oleh karena itu sebagai
muslim yang taat hendaknya kita dapat menahan amarah. Dalam Islam sendiri banya
hadist yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW memberi nasehat agar manusia tidak
mudah marah dan sebaiknya menahan amarah, bahkan Allah menjanjikan surga-Nya
untuk orang-orang yang dapat menahan amarah.
Bagaimana caranya agar
kita bisa mengindari sifat marah?
1. Berwudu
Tips pertama menahan amarah yaitu dengan berwudu ataupun mandi. Marah merupakan sifat yang berasal dari setan. Setan merupakan makhluk ciptaan Allah yang terbuat dari api maka dengan wudhu ataupun mandi amarah akan terpadamkan. Manfaat berwudu dalam Islam atau mandi maka tubuh dan hati akan menjadi suci kembali. Tips menahan amarah dengan cara berwudhu terdapat dalam hadist Urwag As-Sadi Radhiyallahu ‘anhu yang berkata
2. Perbanyak zikir dan mohon perlindungan Allah SWT
Ketika Anda sedang marah
maka tips menahan amarah yang sangat mujarab yaitu dengan berzikir membaca
istighafr, takbir, tahmid, dan bacaan zikir lainnya. Jangan hanya membaca
bacaan doa dan zikir setelah salat saja tetapi berzikirlah setiap kali kita
sedang marah.
Sumber terjadinya amarah
yaitu disebabkan oleh setan maka dengan begitu mohon perlindungan Allah SWT agar
terhindar dari godaan setan, caranya yaitu dengan banyak membaca Ta’awwudz.
3. Lakukan salat sunah
Selain dapat menahan
amarah, salat sunah pun mempunyai banyak keutamaan lainnya. Dalam sebuah hadist
dikatakan bahwa marah merupakan bara api yang berada pada hati manusia,
kemudian ketika seseorang marah, maka akan terlihat kedua mata berwarna merah
dan juga urat-urat di leher menjadi tegang.
Maka siapapun yang
sedang merasakan atau mendapatkan hal tersebut hendaklah orang yang sedang
marah menempelkan pipinya dengan sujud.
Ketika Anda marah dan
masih jauh dalam waktu salat wajib, seperti ketika pagi-pagi Anda marah maka
segeralah salat dhuha, atau jika malam hari segeralah salat sunah tahajud.
4. Mengambil posisi lebih rendah (menjadi duduk)
Cara menahan amarah
selanjutnya yaitu megambil posisi lebih rendah atau mengubah posisi menjadi
duduk. Seseorang ketika sedang marah cenderung berada pada posisi lebih tinggi
atau berdiri.
Dengan berdiri, maka
orang tersebut dapat melampiaskan amarahnya dengan cara-cara yang tidak
diperbolehkan seperti memukul, dan lain sebagainya. Sedangkan jika berada pada
posisi yang lebih rendah atau duduk maka akan sulit untuk melakukan hal
tersebut sehingga orang yang sedang marah pun akan cenderung memilih untuk
tidur meluapkan amarahnya.
5. Diam dan jaga ucapan
Pada saat kita marah
biasanya ingin banyak berbicara bahkan tanpa disadari ucapan yang keluar pun
menjadi sebuah makian bahkan bisa hingga mengucapkan kata-kata kasar. Dengan
mengucapkan kata-kata yang kotor atau umpatan maka akan mengundang Allah menjadi
murka. Oleh karena itu, cara mengatasinya yaitu dengan diam.
Diam merupakan tips
paling ampuh untuk menahan amarah, dengan begitu kita akan terhindar dari
dosa-dosa besar. Selain itu, jaga ucapan baik-baik jangan sampai ucapan yang
dilontarkan kita nantinya akan menjerumuskan ke neraka.
0 komentar:
Posting Komentar